Ilusi masa silam yang
mengekori rentetan masa depan
yang lepas sudah bercerita,
yang datang menyusun plot,
hari ini untuk hari ini...
Persetankan yang dulu,
persetankan yang sekarang..
Pokoknya hati,
membenci atau dibenci,
menghasut atau dihasut,
yang datang untuk apa?
yang pergi kerana apa?
yang terindah yang tak terendah..
senang dapat senang pergi,
yang berharga yang tak hargai..
Gema alam, gegak gempita menjerit sunyi,
Membuat kita lupa,
yang perbuatan itu merupakan satu doa..
Doa, satu-satunya milik kita,
dunia sampai akhirat..
Yang Maha Pemurah,
Yang Maha Mengasihani,
Redhailah jalan sulit yang Kau beri ini..
Pinjamkan aku sedikit
zat kekuatan Mu Yang Maha Besar,
untuk ku teruskan skrip hari mendatang
.......
.......
Kalau kita nak tahu hidup kita di dunia ini berkat atau tidak, tengoklah siapa yang datang pada hari kematian kita dan siapa yang menghantar kita ke kubur.
-Hakim Lokman-
No comments:
Post a Comment